nusakini.com--Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan berbagai persiapan untuk menjaga Kota Pahlawan tetap aman dan kondusif. Selain mengerahkan personel gabungan, pemkot memiliki nomor respon cepat aduan masyarakat 112 yang siap siaga 24 jam penuh. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP, Irvan Widiyanto, saat jumpa pers di Bagian Humas, Rabu (21/5). 

Layanan tanggap darurat ini, lanjut Irvan, merupakan keinginan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini agar layanan pengaduan dari masyarakat dapat direspon secara cepat dan maksimal yang siap siaga 24 jam secara tepusat. Dari keinginan tersebut, maka muncullah inovasi nomor tanggap darurat 112 ini. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Melalui nomor tersebut, masyarakat dapat melaporkan jika terjadi keadaan darurat maupun bencana atau jika membutuhkan bantuan. Layanan ini dapat diakses kapan saja dan bebas pulsa. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh petugas dengan respon time 10 menit. Untuk itu selama Lebaran nanti, warga tidak perlu cemas, jika terjadi sesuatu, dapat langsung menghubungi 112. 

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyu Drajad. Ia menuturkan, sebelum adanya layanan tanggap darurat ini, tiap OPD memliki nomor layanan sendiri. dengan adanya 112 ini, seluruh layanan tanggap darurat OPD dijadikan satu melalui Command Center yang berlokasi di Gedung Siola lantai 2. 

Selama libur Lebaran nanti, Dishub akan bersiaga memantau arus lalu lintas. Irvan mengatakan bahwa pihaknya mewaspadai jika terjadi kecelakaan lalu lintas karena banyak kendaraan yang memacu kecepatan disebabkan karena jalanan yang lengang. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Falih Suaedi sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi akan layanan 112 tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas public service sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (p/ab)